Aku mengetuk pintu Mu
Di suatu pagi
Di suatu siang
Di Suatu sore
Di suatu malam
Mengetuk pintu mu
Berpagi - pagi
Bersiang - siang
Bersore - sore
Bermalam - malam
Saat langit memutih
Saat langit membiru
Saat langit memerah
Saat langit menghitam
Aku terus mengetuk pintu Mu
Ku tak mendengar Engkau menyahut
Ku tak melihat Engkau mendekat
Ku kira Engkau tiada
Ku kira Engkau tak mendengar
Rupanya aku yang telah keliru
Telingaku tak kubuka
Mataku tak kubuka
Hatiku tak kubuka
Engkau telah lama didekatku
Menatapku dengan sepenuh cinta
Dan sepenuh air ampunan tuk melepas dahagaku
Tuhan, izinkan ku tidur dalam cintaMu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar