Kamis, 27 Maret 2008

Mencipta Pelangi

Ass. Kalaulah kesedihan adalah hujan dan kebahagiaan adalah matahari. maka kita butuh keduanya untuk melihat pelangi".Semangat. Dikirim 12 Maret 2008. 19:36:28

Pesan singkat diatas masih tersimpan di inbox telepon. saya mendapatkannya dari seorang teman. Kamu mungkin juga sering mendapatkan pesan - pesan singkat seperti ini lewat handphone. Yang mengirim bermacam - macam mulai dari teman, orang tua, guru, sahabat bahkan tanpa nama.
Pesan - pesan seperti ini tertulis sederhana, tapi maknanya sangat istimewa. Terlebih jika pesan yang tiba - tiba datang tersebut, sangat bertepatan dengan kondisi hati kita saat itu. Maka ledakan semangat bisa terjadi detik itu juga. Kegembiraan juga bisa terjadi saat itu. Karenanya kalau kamu punya pesan - pesan sederhana seperti diatas, jangan ragu untuk mengirimkannya ke handphone saya. Dengan sangat bersuka cita saya akan membaca dan merenunginya.
Kembali ke pesan diatas. SMS dari kawan saya tersebut mengembangkan senyum saya di detik dimana saya membacanya. Saya menjadi teringat masa - masa kecil dulu saat saya berlarian ditengah rintik hujan. Berkejaran dengan teman - teman dan berteriak sepuasnya. Bergulingan dilapangan yang tergenang. Merentangkan tangan seperti burung yang membentang angkasa. Menjadi manusia bebas. Manusia yang menyatu dengan keharmonisan alam.
Saya sangat suka dengan pelangi. Bagi saya, menatap pelangi saat hujan telah reda menciptakan kebahagiaan tersendiri dalam hati. Pelangi bukan sekedar perpaduan warna yang sangat menakjubkan. Pelangi adalah bukti ke Maha Indahan penciptanya. Pelangi juga menandakan harapan, kedamaian, kerinduan dan perjuangan. Saat saya mengagumi pelangi, hati saya terisi dengan energi bahagia. Senyum saya juga mengembang lepas. Semesta pun ikut berbahagia dengan mengeluarkan keindahan warnanya masing - masing.
Spektrum indah itu hanya hadir diangkasa saat hujan dan mentari bermesraan. Kita juga bisa menciptanya tapi tetap tidak seindah pelangi. Mentari dan hujan yang bermesraan, itulah rumusnya. Bukan yang lain.
Maka jika kesedihan ibarat hujan. Dan Kebahagiaan ibarat matahari. Maka kebahagiaan dan kesedihan dapat menciptakan keindahan dalam hidup kita. Inilah ambivalensi jiwa kita. Kita membutuhkan keduanya untuk merasakan keindahan yang sempurna. Mengharmonisasi keduanya sehingga memberikan bekas mendalam dalam kehidupan kita. sama seperti saat kita beribadah. Kita butuh menghadirkan perasaan Khauf (Takut) dan Raja' (Harap). Takut akan siksa dan berharap akan ampunanya. Takut akan neraka dan berharap surga. Dan itulah cinta.
Inilah ruang kehidupan. Tempat dimana kebahagiaan dan kesedihan datang silih berganti. Masalahnya bukan pada kesedihan yang selalu datang. Bukan pula pada kebahagiaan yang enggan datang. Masalahnya adalah karena kita tidak mampu mengharmonisasi keduanya menjadi cinta. Menjadi kebahagiaan. Menjadi kedamaian.
Bukankah Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang telah memberi garansi bahwa bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Bukan kah Allah Yang Maha Bijakasana telah berjanji bahwa Dia tidak akan menguji diluar batas manusia. Bukankah Allah Yang Maha Indah telah mencipta surga yang sangta indah bagi orang - orang yang sabar.
Maka saat kesedihan itu datang, disekitar kita sesungguhnya tersedia cahaya kebahagiaan yang akan mengganti kesedihan kita dengan keindahan pelangi. Dan cahaya itu bernama "Berprasangka baik kepada Allah". Dzat yang sangat mencintai kita.....
Selamat mencipta pelangi kawan. Dan tersenyumlah setelah membaca tulisan ini. Senyuman terindah yang kau berikan untuk kehidupan. Dan jika pelangi datang menyapamu, ingatlah bahwa saya berbahagia saat engkau berbahagia. Dan saat engkau sedih, saya akan berusaha mengantarkan cahaya agar pelangi tercipta dihatimu.



2 komentar:

Anonim mengatakan...

Pelangi itu indah, mengusir segal gulana. memandangnya mengembalikan keyakinan bahwa harapan itu masih ada , kebahagiaan itu akan datang di hati kita, sungguh indah ketika hati dipenuhi dengan cinta, seberapa banyakpun tenaga diperlukan selalu tersedia, dsan memang ada keajaiban.
bersama indah pelangi, bersamanya kebahagiaan yang menyentuh hati.

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum,

Entri ini begitu menarik dan terkesan! Terima kasih.

fiezanur (msia)

 

blogger templates | Make Money Online