Jumat, 01 Agustus 2008

Berjalan Ke Timur (6)

Jam sudah berhasil melewati pukul 00.00 WIB. Koordinasi memasuki pembicaraan terakhir. Udara dingin Kota Malang yang biasanya menggila saat penerimaan mahasiswa baru, bersaing ketat dengan suhu politik Kota Malang memasuki minggu terakhir masa kampanye untuk pemilihan walikota Malang yang bertepatan dengan pemilihan gubernur Jawa Timur. Akh Didik bilang kalau rapat - rapat biasanya selesai jam 03.00, wuih....
Saya tidak bisa tidur di malam pertama berada di Kota Malang. Meski ketika datang sudah menutup lubang - lubang jendela dengan koran, udara dingin sepertinya berhasil menerobos masuk. Tidak ada jaket tebal yang dulu biasanya saya pakai. Tidak ada selimut juga. walhasil, sepanjang malam saya terus merasa kedinginan.
Shubuh menjelang dengan iringan suara adzan dan guyuran air wudhu yang menyegarkan. Angin menerpa wajah kurusku dengan gelisah. Membuatku semakin merapatkan tangan untuk menutupi badan. Alhamdulillah, berhasil juga saya melewati shubuh yang sangat dingin. Setelah dzikir, saya bergegas menuju rumah. Mencari kasur empuk untuk kemudia berharap setelah membuka mata lagi, matahari datang membawa sedikit kehangatan.
Dan matahari datang bersama hangatnya. Tapi saya masih malas untuk mandi. Pagi ini mencoba menyusun jadwal. Ke DPRa silaturrahiim dengan Pa Rudi, Mbak Novi, Mbak Rodiyah. Orang - orang yang dulu bersama - sama berjuang mendulang suara untuk partai dakwah di Pemilu 2004. Sorenya ada undangan untuk silaturrahim keKAMMI Komisariat Universitas Brawijaya.
Mumpung ada di MAlang, banyak - banyakin silaturrahim. Nambah rezeki, nambah keberkahan.

Tidak ada komentar:

 

blogger templates | Make Money Online