Selasa, 19 Agustus 2008

Sayonara Sobat

Saya punya sahabat. Namanya Ade Sabar Ermerardy. Waktu masa - masa sekolah dulu, kami sama - sama aktiv sebagai pengurus OSIS. Saya menjabat sebagai Mitratama (Ketua OSIS) dan Ade sebagai Mitramuda (Wakil Ketua OSIS). Saya menjabat sebagai Pradana (Ketua Pramuka), Ade juga aktif sebagai penggiat PASKIBRA. Meskipun Pramuka dan Paskibra disekolahku punya gengsi masing - masing, tapi saya dan Ade justeru bersahabat karib.

Kami menjalin masa - masa persahabatan yang indah. bahkan hingga sekarang. Dulu kami saling berbagi cerita baik saat sedang jatuh cinta maupun sedang patah hati. Baik saat sedang gembira maupun saat berduka cita. Pernah kami mengalami saat - saat patah hati bersamaan. Dan setelah pulang sekolah kami pun ngobrol kesana kemari tentang rasa patah hati itu hingga akhirnya bisa menertawakan rasa sakitnya.

Ade sahabat yang baik. Sikapnya lebih dewasa daripada saya. Pada banyak sisi kami berbeda banyak. Saya ngambil IPS, Ade menekuni IPA. Ade senang bermain musik, Saya tidak. Saya benci rokok, Ade malah perokok. Tapi kami bertemu pada sisi yang sama yaitu keinginan untuk bersaudara. Dan setiap orang tentunya punya banyak alasan untuk menjalin persahabatan. Yang pasti, saya beruntung karena semasa sekolah pernah punya banyak sahabat baik seperti Ade dan Ummul. Juga yang lainnya.

Sering setiap pulang sekolah, terutama hari jum'at, Saya dan teman - teman berkumpul di rumah Ade. Rumahnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari sekolah. Dirumah Ade juga saya biasanya dapet makan siang gratis. teman - teman yang lain saya kira juga pernah merasakan makan siang gratis dirumah Ade. Orang tuanya sangat ramah dan sudah mengenal kami dengan baik.

Seperti halnya sebuah kehidupan yang silih berganti antara siang dan malam, kehidupan ekonomi keluarga saya dan Ade juga mengalami hal yang sama. Disaat sulit seperti itulah kemudian kami saling belajar dan saling menguatkan. Ade selalu percaya bahwa saya kelak akan menjadi orang sukses. Sebuah dorongan buat saya untuk terus meniti anak - anak tangga kesuksesan.

Saya kagum dengan tanggung jawab yang besar dari Ade untuk keluarganya. Dia menyadari betul bahwa ada adiknya yang harus mendapatkan biaya untuk sekolah setinggi mungkin. Karenanya saat Ade tidak lulus masuk perguruan tinggi negeri, Ade akhirnya memilih untuk bekerja sambil kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta di Banten. Sementara saya yang juga bernasib sama melanjutkan kuliah di salah satu universitas swasta di Malang. Namun pada akhirnya kami pun lulus sebagai seorang sarjana perguruan tinggi negeri. Pada saat tahun kedua di Malang saya ikut UMPTN dan diterima di Universitas Brawijaya Malang sementara Ade ketika lulus kampusnya berubah status menjadi universitas negeri.

Dua tahun yang lalu Ade memutuskan untuk menikahi pacarnya. Memang bukan dengan orang yang diincarnya semasa SMA dulu tapi sepertinya Ade sangat - sangat mencintai pacarnya. Sebuah pilihan yang berat katanya pada waktu itu mengingat penghasilan sebagai karyawan disalah satu pabrik masih harus dibagi juga untuk yang laen. Saya salut dengan keputusanya menikah "Untuk ibadah. Daripada berzina. Ga perlu nunggu jadi orang kaya" ujarnya. Saya jadi malu sendiri soalnya dulu waktu ditanya soal pacar saya lah yang sering gembor - gembor bahwa saya akan menikah ga pake pacar - pacaran segala alias mau langsung nikah muda. Eh malah Ade duluan yang nikah dalam usia muda..

Persahabatan kami terus terjalin hingga saat ini. Hingga dia punya seorang anak putri yang cantik. Dan hari ini Ade harus meninggalkan tanah air untuk bekerja di Abu Dhabi. Ade juga mengajak anak dan istrinya ke Abu Dhabi. Semalam dia bercerita bahwa sebenarnya dia tidak ingin bekerja diluar negeri. Tapi penghasilan di sana memang lebih menjanjikan. Saya sepakat dengan Ade.

Saya terkejut ketika Ade bilang "Jadi TKI kok bangga". Sebelumnya saya bilang "Enak yah kerja diluar negeri".

Saya jadi teringat dengan cerita banyak TKI khususnya TKW Indonesia di Luar Negeri yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dan diupah lebih murah dari tenaga kerja negara laen. Betapa rendahnya kita sebagai sebuah bangsa. Belum lagi banyak diantara mereka yang kemudian justeru tidak dihargai bahkan ditipu oleh saudara sebangsanya sendiri.

Ditengah perayaan kemerdekaan saya harus berpisah dengan sahabat saya karena dinegeri orang kehidupan lebih menjanjikan. Tentu dia lebih beruntung daripada tenaga kerja indonesia yang tidak memiliki keahlian karena Ade berangkat sebagai tenaga ahli. Bukan sebagai buruh kasar diperkebunan kelapa sawit atau buruh rendahan yang sering diperlakukan tidak adil.

Ditengah perayaan kemerdekaan saya semakin bersedih karena negeri ini belum benar - benar merdeka. Ditengah perayaan kemerdekaan saya marah dengan setiap penjahat yang berasal dari golongan pemimpin, wakil rakyat, aparat, birokrat, hakim dan pengusaha. Karena penjahat dari golongan mereka tidak lebih baik dari penjajah yang dulu telah menjadikan negeri ini menderita dan menjadikan rakyatnya menjadi romusha dan mati sia- sia. Tiba - tiba saya begitu sangat merindukan lahirnya pemimpin - pemimpin yang adil. Pengusaha yang adil. Hakim yang adil. Aparat dan birokrat yang adil.

Sayonara sobat. Semoga saat kau menyelesaikan kontrak kerjamu dan kembali ketanah air, kondisi ini sudah jauh lebih baik. Sehingga tidak perlu lagi ada rakyat Indonesia menjadi terhina dinegeri orang hanya untuk mencari makan dan menyambung hidup untuk keluarganya.

1 komentar:

Pipit unila02 mengatakan...

o iya, saya jadi inget "kang ade"
membayangkan beliau sudah punya momongan, seru juga!
wajahnya siy. saya lupa yang mana
tapi kalo namanya,pasti. pasti saya inget betul
bagaimana saya bisa lupa k', kalian-kalian inilah yang "mengeksploitasi"qt dengan dinding feodalismenya(hoho maap ini mah k')
soalnya memori yang terekam itu,kalo inget anak osis pasti pas qt di suruh nunduk2nya, terus minta2 tandatangannya(emangnya artis kayak saya apa?hehehe,just kidding k').sampe di suruh buat "surat ga jelas". (yang ini payah betul itu!),itulah sekali-kalinya pengalaman saya seumur idup bikin surat begituan,=)
btw, setiap pertemuan niscaya pasti ada perpisahan,,

 

blogger templates | Make Money Online