Selasa, 25 November 2008

Terimakasih Guru

Terbentang sudah cakrawa ilmu. Sejak guru menyentuh huruf - huruf hingga mampu menjadi kata. Terhujam sudah akar - akar ilmu. Sejak guru menyentuh kata - kata hingga menjelma menjadi makna. Terasah sudah nilai - nilai. Sejak guru menyentuh laku dengan moral.

Sejak mula, guru telah menempati tempat terhormat dalam panggung kehidupan. Sosoknya mengaliri kehidupan dengan cinta. Menitiskan ilmu bak mata air yang tak pernah henti mengucur. Terus mengalirkan air hingga jauh menyapa setiap pohon dan tanah gersang.

Sejak mula, guru memang pahlawan tanpa tanda jasa. Karena apalah arti tanda jasa dibanding kebahagiaan ketika murid - murid tersayangnya mampu menjadi sumber kebahagiaanya yang tak pernah habis memenuhi ruang hatinya.

Sejak mula, guru adalah cerita mengenai keteladanan. Lembaran - lembaranya adalah kisah yang tak pernah berakhir mengenai ketulusan yang tak pernah berhenti mengalir. Sebab guru adalah hati seluas samudera.

Sejak mula, guru adalah keajaiban. Cintanya, harapanya, kebahagianya, perhatianya tak jauh berbeda dengan orang tua kandung kita. Sebab guru adalah orangtua yang tak pernah melahirkan kita.

Maka sehelai kata terimakasih ini kusematkan untuk guru - guru saya tercinta. Semoga guru mendapat kebahagiaan sejati. Didunia dan akhirat.

Terimakasih guruku.
Spesial buat Pa Suananto (Alm), Pa Nasehat (Alm), Pa Thohiri (Alm)
Semoga lelahmu tercerai oleh kasih Allah

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hidup Guru!!!

 

blogger templates | Make Money Online