Selasa, 19 Februari 2008

Surga Itu Yang sulit...

Seperti biasanya, keluarga besar KAMMI terkadang berkumpul dibawah (Ruang Syuro). Koran menemani kami lesehan sambil berdiskusi banyak hal. Ada banyak inspirasi dan kesegaran yang terselip dari sekian banyak diskusi kecil yang kami lakukan sambil membaca koran.

Hari itu kami kedatangan seorang ustadz yang biasa nyambangin kami. Sebuah kebiasaan beliau yang sering menghangatkan suasana dan menjalin keakraban. Istilah saya, beliau adalah penyambung generasi. Saya menyadari banyak amanah yang harus diselesaikan oleh beliau dan generasi beliau. Karenanya jika ada beliau atau generasi beliau yang hadir nyambangin ke kontrakan mahasiswa, maka terasa sangat istimewa.

Saya menikmati koran yang terhidang. Dihalaman tersebut ada iklan rumah lengkap dengan mobil dan fasilitas lainnya. Angsuranya tersaji dengan jelas. Nilainya lumayan.

”Ustadz, kapan neh beli rumah dan mobil kayak begini” Saya berujar sambil menunjukkan iklan tersebut

”Ya akhi, itu mudah. Surga itu lho yang sulit” Ustadz menjawab santai dan saya tersenyum lebar.

Anda bisa menangkap sebagaimana yang saya tangkap waktu itu?

Surga itu lho yang sulit. Coba cermati kata – kata itu. Lalu ukur apakah kita termasuk kedalam orang kebanyakan yang resah gelisah dengan segala kesibukan duniawi. Tertipu dengan target hidup yang keliru hingga tidak sempat merasakan indahnya kehidupan. Terlebih tak sempat mencicipi lagi manisnya perjuangan dan ujian di medan ini..... tapi jangan fatalis. Kita tetap perlu dunia untuk bekal menuju kampung akhirat.. Ya Allah palingkan aku dari pengejaran yang keliru...

"Dan janganlah kamu jual perjanjian (dengan) Allah dengan harga murah, karena sesungguhnya apa yang ada disisi Allah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui"

nb. kangen antum Ustadz Uril...

Tidak ada komentar:

 

blogger templates | Make Money Online